Kenaikan Harga Sembako Di Masa Pandemi


Mataram- Penjualan beras dan telur mulai meningkat di karenakan banyaknya pemakaian, kenaikan harga beras sudah berlangsung selama 1 bulan, yang sebelumnya 9.000/kg menjadi 10.000/kg, dan untuk telur perterai sebelumnya di atas 30.000 sekarang sudah mencapai 40.000 lebih. Minggu, 8/11/2020.


“ Penjualan selama pandemi ini alhamdulillah lancar”, ujar ibu’ Murtini selaku pedagang. Permasalahan yang timbul dari pedagang tersebut insyaallah tidak ada yang terlalu sulit, di setiap barang yang tidak laku di jual atau samapai rusak itu semua di anggap sebagai perjuangan hidupnya, kemudian ia menutupi kerugiannya dengan cara mencari untung dari baranag barangnya yag lain, jika tidak begitu akan semakin merugi dan tidak lancar dalam penjualannya.  


Pengambilan barangnya dengan cara menjualkan barang orang kemudian mengabil untung sedikit dari barang tersebut, “tidak mesti punya target untuk pengambilan barang, semampu kita bayar”, ujarnya lagi. Selama maulid pemakaian sembako meningkat bukan hanya pemakaiannya saja akan tetapi harganya juga naik, setiap harga sembako di pasar selalu meningkat dari mulai beras, telur, gula, ketan dan lain lainnya, sebagian besar dari pembeli tidak menerima harga yang di tawarkan oleh para pedagang.   


Pembeli kesulitan dengan harga yang di tawarkan para pedagang karena perekonomian selama pandemi ini sangatlah minim. Selain itu pedagang tidak ingin rugi di dalam bisnisnya, maka dari itu juga pedagang mengambil untung tidak terlalu banyak meskipun tidak sesuai dengan harga barangnya.     


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dampak Media Sosial Youtube Terhadap Perkembangan Akhlak Remaja Di Desa Telagawaru Dusun Paok Kambut Kecamatan Labuapi

Membangun Moral Melalui Pembelajaran Akidah Akhlak