Membangun Moral Melalui Pembelajaran Akidah Akhlak

Pembelajaran Aqidah Akhlak  di masa sekarang ini sangat penting di dalam pendidikan, sebab tidak dapat di pungkiri oleh manusia pada saat ini setiap ucapan dan perbuatan harus berlandaskan dengan pembelajaran Aqidah Akhlak. Pembelajaran Aqidah Akhlak tidak hanya menekankan pada aspek Intelektual semata tetapi aspek moral dan juga sangat di tekankan pada aspek karakter dan bertujuan membentuk seseorang yang berkarakter.


Oleh sebab itu, di perlukan pembentukan karakter dalam pembelajaran Aqidah Akhlak karena amat di perlukan pada pendidikan sekolah, akan tetapi pada hakikatnya pendidikan karakter yang paling utama harus di tanamkan melalui pendidikan di dalam keluarga.

Modernisasi telah melahirkan kebudayaan modern yang berintikan liberalisasi, rasionalisasi dan efisiensi. Kebudayaan semacam ini ternyata secara konsisten terus melakukan proses pendangkalan kehidupan spiritual umat manusia, karena mengakibatkan terjadinya kekeringan nilai-nilai rohaniah. Kekeringan rohani ini juga mengakibatkan kebingungan warga masyarakat, khususnya kalangan muda untuk menemukan pegangan hidup. Akibat selanjutnya, banyak di antara warga masyarakat tersebut terjerumus ke dalam perilaku-perilaku amoral.

Di kalangan remaja dan pelajar, merosotnya nilai-nilai moral dan karakter peserta didik ini dapat dilihat dari beberapa kejadian dan perilaku tindakan kriminal yang semakin merebak dalam berbagai jenis, bentuk, dan polanya yang sering dijumpai dalam media massa dan elektronik. Fenomena seperti itu dapat dilihat dengan adanya perkelahian antar-pelajar, banyak berkeliarannya siswa pada jam sekolah, penggunaan obat terlarang (narkotika, ekstasi, dan sejenisnya), kebut-kebutan di jalan raya, pemerkosaan, pencurian, pecandu minuman beralkohol, penodongan, pelecehan seksual, dan perilaku lainnya yang melanggar nilai etika dan norma susila di kalangan remaja/pelajar. 

Adapun tempat kejadiannya bisa terjadi di kota-kota besar, kota kabupaten, dan bahkan di pelosok-pelosok daerah termasuk di lingkungan lembaga sekolah. Jika hal ini berlangsung terus dan tidak dikendalikan secara tepat maka akan berdampak negatif terhadap merosotnya lembaga pendidikan sebagai tempat untuk membina dan mendidik generasi muda sebagai penerus bangsa yang berakhlak mulia.


Oleh sebab itu pentingnya pendidikan moral dan Akidah Akhlak bagi generasi muda atau remaja pada zaman era modern ini, Pendidikan moral memiliki esensi dan makna yang sama dengan pendidikan akhlak dan pendidikan budi pekerti. Tujuannya adalah membentuk pribadi anak, supaya menjadi manusia yang baik, warga masyarakat, dan warga negara yang baik.

Pada hakikatnya pendidikan moral dalam konteks pendidikan di Indonesia adalah pendidikan nilai dan pendidikan budi pekerti, yakni pendidikan nilai-nilai luhur yang bersumber dari budaya bangsa Indonesia sendiri, dalam rangka membina kepribadian generasi muda yang berbudi pekerti baik.

Tujuan akhirnya adalah membangun dan menjaga moralitas peserta didik agar menjadi pribadi yang baik. Mengantisipasi fenomena-fenomena yang terjadi dalam masyarakat, perlu kiranya diterapkan di lembaga-lembaga pendidikan dasar dan menengah maupun perguruan tinggi, dan tak kalah pentingnya adalah sekolah/Madrasah Inklusi agar mengoptimalkan sistem pembelajaran yang aktual, tidak hanya terfokus pada substansi materi ajar, tetapi lebih diupayakan lagi menginternalisasikan nilai-nilai materi ajarnya, khususnya pada pelajaran moral dan Aqidah Akhlak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenaikan Harga Sembako Di Masa Pandemi

Dampak Media Sosial Youtube Terhadap Perkembangan Akhlak Remaja Di Desa Telagawaru Dusun Paok Kambut Kecamatan Labuapi