Keindahan Alam Wisata Kerujuk

 


Lombok Utara- Kabupaten Lombok Utara memiliki objek wisata yang sejuk dan alami, dan tidak pernah kekurangan sejumlah destinasi wisata untuk dituju,  Lombok Utara juga di penuhi spot Air Terjun yang tak kalah menawan. Di balik itu semua, kreatifitas warga lokal mengembangkan wisata berbasis kearifan lokal, daya cipta di bidang parawisata di Lombok utara ini salah satunya menghasilkan pionir desa wisata yang berjulukan kampung ekowisata kerujuk, yang bertempat di desa manggala kecamatan pemenang. Sabtu, 12/12/2020.  


Ekowisata kerujuk merupakan salah satu wisata yang berbasis lingkungan dan budaya, saat berkunjung di wisata tersebut anda akan di suguhkan dengan pemandangan yang begitu indah dan menyegarkan, pegunungan yang subur, dan sejumlah fasilitas fasilitas lainnya. Di mana para wisatawan menikmati keseruan di lokasi tersebut.   


Ihsanul Afkar  salah satu pengelola wisata kerujuk menceritakan munculnya objek wisata tersebut, bermula dari keberadaan kolam pemancing desa manggala, kabarnya kolam pemancing tersebut selalu ramai di kunjungi. Sebelumnya kolam tersebut hanya di gunakan untuk mandi oleh anak anak setempat. Akan tetapi di saat yang bersamaan, munculah gagasan atau inisiatif untuk mengembangkan wisata pemancingan bersama anak anak muda. Perkumpulan anak muda desa manggala lantas memulai diskusinya tentang pengembangan kolam pemancing tersebut, yang pada awalnya di mulai sekitar tahun 2014 an. 


Dan sekitar tahun 15 an mulailah di garab sedikit demi sedikit, dan munculah fasilitas fasilitas yang ada di wisata tersebut, kemudian di publikasikan melalui sosial media dan sejumlah poster lainnya. Dan atas bantuan dari pemerintah juga itulah yang menjadi tambahan fasilitas di wisata tersebut, semakin mempesona dan menjadi daya tarik wisatawan. Bukan hanya tempat wisata saja, kampung ekowisata krujuk juga bisa untuk camping dan bisa di datangi setiap hari dari pagi sekitar jam 8 sampai jam 5 sore. " Kami para pemuda desa Manggala berinisiatif untuk menggarap wisata ini sedikit demi sedikit agar terbentuknya suasana dan keindahan alam", ujar Ihsanul Afkar ketika di temui.


Disisi lain keindahan pemandangan ekowisata kerujuk tersebut yang menjadi persoalan adalah para wisatawan semakin berkurang karena adanya gempa dan di tambah dengan covid-19 yang sedang melanda,  dan sekarang ini masih dalam proses pembaharuan agar semua pemandangan dan fasilitasnya tetap bagus dan bisa di kunjungi tiap harinya. Ihsanul Afkar selaku salah satu pengelola wisata tersebut berharap kedepannya agar ada inopasi inopasi baru yang akan lebih meningkatkan lagi daya tarik dan daya jual pada wisata tersebut. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenaikan Harga Sembako Di Masa Pandemi

Dampak Media Sosial Youtube Terhadap Perkembangan Akhlak Remaja Di Desa Telagawaru Dusun Paok Kambut Kecamatan Labuapi

Membangun Moral Melalui Pembelajaran Akidah Akhlak